Sabtu, 29 November 2008

Pemko Berbagi


PNPM – P2KP Di kota Padangsidimpuan dimulai pada Agustus 2006. Masuknya program tersebut harus diawali dengan kesediaan Pemko dalam menyiapkan dana pendamping berupa BOP. Acuan dasar dari BOP adalah untuk penunjang kegiatan-kegiatan di lapangan, baik di tingkat masyarakat, kelurahan, kecamatan maupun di tingkat kota. Acuan tersebut menimbulkan berbagai penafsiran baik dari sisi konsultan sebagai pendamping maupun pemko sebagai pemilik anggaran. Alhasil, BOP yang ada dialokasikan untuk beraneka ragam kegiatan/kebutuhan. Akan berbeda RAB BOP satu kota dengan kota lainnya meskipun masih dalam lingkup propinsi yang sama. Terlebih jika nilainya BOP hanya dapat dipenuhi dalam ambang batas minimal, yaitu 5%.

BOP Pemko Padangsidimpuan pada TA 2006, dialokasikan untuk berbagai kegiatan, baik sebagai biaya perjalanan aparat pemko maupun operasional berupa ATK atau pertemuan-pertemuan (lokakarya, lokalatih, dll). Pada BOP Pemko Padangsidimpuan TA 2007, mengalami perubahan dan pergeseran untuk arah yang lebih baik dan pro poor. Aplikasi berupa kegiatan-kegiatan yang mendukung sosialisasi pada masyarakat, antara lain :

1. Pemasangan iklan dalam running teks yang bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Iklan PNPM – P2KP tersebut ditayangkan selama 2 bulan mulai Nopember dan Desember 2007. Tulisan iklan : ”Mari Kita Sukseskan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (PNPM – P2KP) di Kota Padangsidimpuan”. Pemasangan iklan kembali dilaksanakan pada TA 2008 pada bulan Juli – Agustus 2008. Tulisan iklan : ”Melalui PNPM Mandiri Perkotaan Kita Tingkatkan Kesadaran dan Gerakan Bersama Dalam Penanggulangan Kemiskinan Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Berdaya dan Mandiri”.
2. Pembuatan spanduk untuk 28 kelurahan/desa lokasi PNPM TA 2007 yang bertuliskan : Mari Kita Sukseskan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (PNPM – P2KP) di Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya pembuatan spanduk juga dilaksanakan untuk 34 kelurahan/desa lokasi baru di 3 kecamatan.
3. Bantuan ATK pada 28 BKM di lokasi PNPM TA 2007 berupa : Kertas, Boxfile, Pen, Pinsil, Tipex, Kertas karbon, map, dll senilai Rp. 200.000. Penyerahan dilakukan pada 28 Maret 2008 bertempat di aula Bappeda yang juga dihadiri oleh Kabid Sosbud Bappeda, Drs. Maramuda Nasution dan PPK, Ali Sutan SE. Bantuan serupa juga akan dilaksanakan pada 11 BKM lokasi 2006 dan kelak pada 34 BKM lokasi 2008.
4. Berikutnya adalah pembuatan brosur untuk PNPM MP dan PAKET.
5. Hal lain yang akan diupayakan oleh Bappeda adalah adanya biaya operasional untuk FBKM Kecamatan, FBKM Kota, KBP dan Pokja PAKET.

Ke depan, kepeduliaan ini semakin nampak dan nyata di lapangan dengan semakin kuatnya hubungan antara masyarakat dan pemko. Lebih nyata dalam bentuk kemitraan, baik dalam kegiatan yang didanai oleh BLM maupun program yang sudah dijalankan oleh SKPD untuk dilaksanakan oleh masyarakat melalui KSM/BKM.

Tidak ada komentar: